Semakin kompleksnya ilmu pengetahuan mendorong penggunaan istilah-istilah baru hadir disekitar kita. Tak khayal kita harus bersedia meluangkan sedikit waktu untuk memahami makna istilah baru yang kita dengar, sebagai tambahan kosa kata pribadi tentunya. Kata-kata tersebut populer karena peran media dan perkembangan ilmu pengetahuan. Bisa juga karena kita berada di luar negeri yang secara otomatis berbeda bahasa.
Mendengar istilah baru, pasti membuat kita bertanya-tanya, sebenarnya apa si makna dari kata tersebut. Kata yang sebenarnya sudah lama namun baru pertama kali kita dengar juga membuat kita penasaran. Maka, Tidak sedikit orang yang memanfaatkan kamus sebagai solusi dalam memahami istilah kata baru. Penggunaan kamus dapat mempermudah kita mencari dan menemukan daftar kata yang mungkin menjadi target sasaran pencarian. Kita dimanjakan dengan adanya kamus online yang bisa diakses dimanapun kita berada, asalkan ada koneksi internet tentunya. Jika tidak kita bisa menggunakan kamus dalam bentuk buku, jika tidak mau ribet membawa kamus yang tebal kita bisa membuat kamus sendiri. disini nanti kita akan bahas bagaimana membuat kamus.
Pembahasan mengenai kamus sudah pernah kita bahas pada artikel sebelumnya yakni, Kamus dan Tesaurus. Pada artikel tersebut sudah dijelaskan apa itu Kamus dan apa itu Tesaurus juga perbedaan keduanya. Maka pada artikel kali ini kita fokus bagaimana cara membuat kamus. Baiklah tidak perlu panjang kali lebar, mari kita bahas.
Sebelum membuat kamus kita perlu aturan dalam proses pembuatannya. Aturan dalam membuat kamus sebagai berikut:
- Mendata istilah baru yang kita dengar atau kita peroleh dari membaca.
- Susunlah daftar kata-kata baru sesuai dengan abjad. Urutkan mulai dari kata yang memiliki huruf awal a, b, c, d, e, f, sampai kata yang memiliki huruf awal z.
- Jika menemukan daftar kata yang huruf awalnya sama dan lebih dari satu maka dahulukan juga penulisannhya sesuai dengan abjad setelah huruf pertama. Contoh: Hegemoni dan Hierarki, ada kata yang memiliki huruf petama H, namun kata yang pertama ditulis adalah Hegemoni bukan Hierarki, karena huruf kedua setelah H ada 'e' dan 'i', dalam abjad pasti urutannya 'e' terlebih dulu baru huruf 'i'.
- Apabila ada kata atau istilah yang memiliki imbuhan, maka kita ambil kata dasarnya yang semestinya kita tulis dalam daftar kata pada kamus. Contoh: Melegalkan, bentuk dasarnya adalah Legal.
Setelah kita mengacu pada aturan tersebut, baru kita aplikasikan proses pembuatan kamus. Proses pembuatan kamus sendiri ada berbagai cara, kita bisa menggunakan Ms.Word, Ms.Exel dan aplikasi lain sebagai sarana kita menulis daftar kata atau istilah baru.
sebagai contoh, membuat kamus pribadi dengan Ms. Exel sebagai berikut:
- Buka Ms.Exel
- Pada kolom b2 kita tulis judul dengan kamus pribadi misalnya
- Kemudian pada kolom b4 kita tulis Indonesia dan kolom b5 kita tulis jawa (kita membuat kamus Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa)
- Isilah kolom b8 dengan dengan Indonesia dan c 8 dengan Jawa
- Kemudian b9 dan c9 isikan daftar kata atau istilah yang akan kita susun menjadi kamus
- Setelah penyusunan daftar kata atau istilah selese lengkap dengan Bahasa Indonesia dan maknanya Bahasa Jawa, kita ke langah berikutnya.
- Gunakan fungsi Vlookup,fungsi ini dapat dilihat disini
8. Selesai, kamus pribadi anda bisa digunakan sebagai panduan kata atau istilah baru.
Catatan: fungsi vlookup digunakan untuk pencarian dan referensi pada Ms.Exel.
Untuk kamus pada Ms.Word juga sama. Silahkan lebih mudah yang mana dalam penyusunan kamus pribadi. Selamat mencoba membuat daftar kata atau istilah.
Salam Guru Ngapak.
Waduh ngebayanginnya aja udah pusing pak hahaha... visit blog saya juga ya pak harianmahasiswasuram.blogspot.com
ReplyDeleteKalau sudah dipraktekan g pusing bli, coba saja..oke pasti saya kunjungi blognya, siapp..
ReplyDelete