Salam hormat untuk bapak dan ibu guru yang telah meluangkan waktunya dan bersedia membaca artikel ini. Sesuai dengan judul diatas yakni trik nyentrik penguasaan kelas, saya yakin bapak dan ibu guru sekalian pernah dibuat kesal oleh siswa-siswinya lantaran mereka ramai sendiri dikelas dan cenderung mengabaikan apa yang bapak ibu utarakan.
Hal sacam itu sering saya alami, terutama untuk jenjang sekolah dasar pada kelas rendah, dimana kebanyakan siswa masih aktif beramain dan saling usil teman sebangku atau teman yang ada di depan siswa yang bersangkutan, dan tak hayal suasana kelas kurang kondusif karena ulah beberapa siswa.
Namun tak usah khawatir, jika bapak dan ibu guru mengalami hal tersebut itu wajar, karena siswa usia sekolah dasar pada kelas rendah cenderung seperti itu. Hal ini dibenarkan oleh Jean Piaget, seorang paikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan paikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap konsep kecerdasan, yakni merepresentasikan dunia dan melakukan oprasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan yakni mengenai teori kognitif anak. Adapun teori tersebut dapat disimak dibawah ini.
Untuk keperluan pegkonseptualisasian pertumbuhan kognitif atau perkembangan intelektual Piaget membagi pekembangan ini ke dalam empat periode yakni:
- Periode Sensori motor (0-2 tahun) pada periode ini tingkah laku anak bersifat motorik dan anak menggunaan siatem peninderaan untuk mengenali lingkungannya untuk mengenal objek.
- Periode Praoprasional (2-7 tahun) pada periode ini anak bisa melakukan sesuatu swbagai hasil meniru atau mengamati sesuatu model tingkah laku dan mampu melakukan simbolisasi.
- Periode Konkret (7-11 tahun) pada periode ini anak sudah mampu menggunakan oprasi. Pemikiran anak tidak lagi didominasi olwh persepsi, sebab anak mampu memecahkan masalah secara logis.
Periode Oprasional Formal (11-dewasa) priode ini merupakan tingkat puncak peekembangan struktur kognitif, anak remaja mampu berpikir logis untuk semua jenia masalah hipotesis, masalah verbal, dan ia dapat menggunakan penalaran ilmiah dan dapat menerima pandangan orang lain.
Sesuai dengan teori perkembangan kognitif di atas, anak usia sekolah dasar berada pada periode konkret dan oprasional formal, yakni usia 7 sampai 11 tahunan lebih. Hal ini menandakan bahwa anak cenderung melakukan hal-hal baru untuk mengenali lingkungan sekitar, mulai dari mengamati, meniru sampai melakukan sesuatu berdasarkan pengamatan.
Hal ini menyebabkan anak pada kelas rendah cenderung aktif saat proses belajar mengajar. Karena mereka masih menyenangi dunia bermain, dan terbawa pada saat proses belajar mengajar dikelas. Anak aktif bermain, bercerita sendiri, usil terhadap teman lainnya, bahkam tak jarang ada siswa yang berlarian didalam kelas. Sebagai seorang guru tentunya memiliki trik atau strategi khusus untuk menghadapi anak seperti itu.
Namun, tidak diperbolehkan seorang guru menggunakan kekerasaan atau hukuman fisik agar peserta didik dapat duduk manis, diam mendengarkan apa yang guru ajarkan. Hal seperti ini bukan cara yang tepat, sebab dengan kekerasan sudah pasti melanggar hukum dan juga berdampak fatal pada pola pikir siswa, karena perkembangan siswa akan terganggu dengan cara seperti itu. Pada akhirnya siswa menjadi trauma dan takut untukemgutarakan pendapatnya karena sudah pernah mendapat hukuman fisik ataupun kekerasan oleh guru yang bersangkutan.
Trik yang pernah saya pakai saat menghadapi suasana kelas yang tidak kondusif akan saya bagikan kepada teman-teman sekalian.
Trik yang pertama, guru melihat (memperhatikan) siswa yang sedang ngobrol atau bermain sendiri, dengan adanya perhatian ini siswa akan merasa dia diawasi dan siswa menghentikan aktifitas yang mengganggu proses belajar mengajar dikelas. Tatapan guru kepada siswa secara tidak langung menandakan bahwa guru merasa terganggu dengan aktifitas siswa yang usil atau ngobrol saat pelajaran berlangsung.
Trik kedua, diam. Diam yang dimaksud adalah bapak dan ibu guru diam saat suasana kelas menjadi brisik karena peserta didik ngobrol didalam kelas. Tindakan ini membuat siswa akan berfikir kenapa tidak ada suara bapak atau ibu guru lagi, kemudian siswa akan mengalihkan perhatian dengan memandang guru atau biasanya teman satu kelas ada yang menginstruksikan teman yang ramai untuk diam dengan kata-kata "ssssssssttttttt". Dengan demikian siswa akan terdiam melihat ibu dan bapak guru juga diam. Disini bapak dan ibu guru bisa menanamkan motivasi atau pesan yang intinya kalau ada orang yang sesang berbicara didepan hendaknya dihormati. Hal semacam ini juga akan melatih siswa untuk memiliki rasa hormat ketika ada orang yang sedang berbicara.
Trik ketiga, adakan perjanjian di dalam kelas, ketika guru mengucapkan kata tertentu peserta didik harus melakukan suatu gerakan atau mengatakan sesuatu, jika ada anak yang tidak melakukan hal tersebut anak tersebut dikenai hukuman untuk bernyanyi atau membuat pantun(kebijakan guru). Contohnya pada awal masuk kelas baru guru membuat perjanjian apabila bapak atau ibu guru mengatakan "halooo" seluruh siswa harus menjawab "haloo, siap, fokus dan semangat" secara serentak. Atau bisa juga guru mengatakan semangat siswa membalas dengan yel disertai tepukan
Hal semacam ini melatih siswa untuk berfikir cepat dan selalu fokus pada apa yang bapak ibu katakan. Dengan demikian mengurangi juga tingkat kebisingan didalam kelas.
Trik keempat, melakukan hal yang dapat menghilangkan kejenuhan siswa. Ada berbagai cara dalam melakukan trik keempat ini, ada yang menggunakan tepul tangan, bernyanyi bersama, senam ringan dikelas, dan sebagainnya. Hal ini dilakulan agar suasana kelas yang jenuh dapat kembali fresh. Tentunya siswa akan termotivasi kembali dan semangat untuk menerima pelajaran dari bapak dan ibu guru.
Demikianlah trik nyentrik dalam menguasai kelas. Khususnya untuk jenjang sekolah dasar. Apabila ada trik yang bisa dishare untuk menambah teknik penguasaan kelas bisa di share lewat komentat yang tersedia di bawah artikel ini. Semoga membantu.
Salam Guru Ngapak.
Baca juga:
Perbedaan penulisan raport Kurikulum 2013 dan KTSP
Kode Etik Guru dan Dosen

Pak deskripsi blog nya ada yang typo pak, pas tulisan internasional nya... catatanmahasiswasuram.blogspot.com
ReplyDeleteIya bli, udah sy benerin..makasih koreksinya..sipppp..
ReplyDeleteTerimakasih trik nya, semoga saya berhasil bisa menguasai kelas.
ReplyDelete